• loading...

Curug Ciburial


-

Kami melewati jalan yang sama saat ke Curug Hordeng dan Curug Kembar kini saatnya cari jalan untuk menuju Curug Ciburial. Memang di petunjuk arah mengarahkan kami untuk menyusuri sungai ke bawah tapi setelah kami cek kondisi jalan sangat tidak memungkinkan untuk menyusuri sungai. Ada seorang pemuda yang sedang memperhatikan kami sedang kebingungan. Makanya langsung saja saya tanyak ke mereka jalan menuju Curug Ciburial ada jalan lain atau tidak. "Mas kalau mau ke Curug Ciburial lewat mana yah | Oiyah teh naik lagi ke atas dikit teh, itu ada penunjuk arahnya | Ooohh oke Terima Kasih". Akhirnya kami menemukan jalan lain selain menyusuri sungai.
Jalan yang sama saat kami dari Curug Kembar ke Curug Hordeng


Masih berjalan kebawah dan terus menurun melewati hutan kecil. Saat kami turun kebawah sama sekali tidak ada jalan petunjuknya. Setiap ada belokan ke kiri saya atau subhan selalu mengecheck apakah benar disana Curug Ciburial atau bukan. 



Pertama saat ada jalan kecil menuju sungai kamipun berbelok dan cek kondisi sekitar apa benar jalan kesana atau bukan. Ternyata yang pertama salah. Kedua ada lagi jalan kecil menuju ke sungai, Saya pun cek kondisi kebawah tapi Fahmi bilang bukan disana karena Fahmi merasa tidak yakin kalau itu tempat yang benar. Tapi saya ngotot dan tetap cek kondisi kebawah kalau itu pasti Curug Ciburial. Memang kondisinya sangat tidak memungkinkan kalau itu Curug Ciburial, Biasanya selalu ada plang yang bertuliskan Curug Ciburial, Tapi ini tidak ada sama sekali. Sampai akhirnya saya langsung cek kejalan masuk yang kecil dan terhalang batu yang sangat besar. Akhirnyaaaa benar juga, Disanalah Curug Ciburial yang agak mengumpat dari Batu besar dan sudah ada 2 orang sudah foto-foto disana.
Curug Ciburial


Lihat kedua cowo itu, Merekalah yang duluan berada ditempat ini
Curug Ciburial sore ini hanya ada kita berempat aja

Mungkin karena posisinya yang mengumpat jadi tidak banyak yang tau Curug ini. Kondisi Curug Ciburial bersih dan air yang mengalir begitu jernih ditambah lagi di curug ini hanya ada kami saja dan serasa Curug Ciburial milik kita pibadi.  
Kedalaman dari Curug Ciburial 4 - 5 meter, bagi kalian yang ingin main air disini harap berhati-hati karena di Curug Ciburial ada pusaran air dibagian atasnya. Bisa saja kalian cliff jump disana tapi harus lebih perhatikan kondisi airnya. Saya pribadi ingin mencoba cliff jump tapi sayangnya gak berani makanya lebih baik tidak usah mencoba sama sekali.


Bhan tidur dirumah aja kali :
Curug Ciburial yang lebih tinggi
Curug Ciburial merupakan keindahan alam yang memiliki dua air terjun saling berdekatan. Satu air terjun lebih tinggi dari yang satunya lagi. Akan tetapi air terjun yang tidak terlalu timggi memiliki kolam penampungan yang merupakan tempat bermain air. Untuk air terjun yang lebih tinggi, kami bisa merasakan seperti dipijat dari rintikan air yang terjatuh dari atas. Menyenangkan bukan? Kami bisa merasakan bermain air sekaligus dipijit dengan rintikan air yang terjatuh dari ketinggian.


Ayu gak kuat kena rintikan air dari atas
Awal mula gak mau berdiri didekat batu karena sakit
Karena penasaran akhirnya saya pun memberanikan diri kena rintikan air
Curug Ciburial memiliki kelebihan tersendiri yaitu airnya yang sangat jernih beda dengan Curug Hordeng yang airnya keruh. Pusaran air yang berada tepat dibawah air terjun membuat kami yang berenang harus berusaha melawan arus. Saat kaki menapak di air pun terasa sekali dorongan dari pusaran air. 

Curug Ciburial yag gak akan membuat kalian menyesal kalau main kemari

Kalian tau ditempat saya duduk kalau kebawah sudah langsung seleher saya kedalamannya
Tadinya mau renang disana gak jadi karena takut kaki keram hehee...
Masih ditempat yang sama
Kejernihan Curug Ciburial membuat kami betah berlama-lama main disini dan banyak sekali spot foto yang bisa kalian ambil di Curug Ciburial. Bahkan jika kalian kuat berendam didalam air Curug Ciburial, pasti akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi. Sayangnya kami tidak berani untuk main air lebih tengah Curug Ciburial karena pusaran air itulah yang membuat kami mengurungkan niat awal untuk bisa berenang disana. Berikut foto underwater Curug Ciburial :D






Masih diarea Curug Ciburial terdapat batu yang sangat besar dan ada beberapa yang membuat air mengalir hanya kebagian batu kecil yang berada tepat disebelah kiri dekat air terjun yang tinggi. Di bebatuan besar itulah kami bisa menyimpan barang bawaan kami dan bisa bersantai disana.

Subhan jangan loncat!!! 
Nah air yang mengalir dari Curug Ciburial melewati bebatuan kecil ini
Air yang begitu deras mengalir diantara himpitan bebatuan
Lagi sibuk sendiri ada yang fotoin *Taken by Fahmi*
Muka cengo keduluan Timelapse :D
Subhan lagi asik main Pink Floating
Pusaran air ini lah yang membuat Pink Floating saya berputar-putar
Terus berusaha agar bisa mendekat kearah pusaran air
Subhan terus berusaha mendorong diri snediri agar bisa sampai dibawah air terjun tapi FAILED!!
Behind the scene of Underwater Photo
Cuma muka saya aja yang belum siap Hahaha :D
Gak lama kami main di Curug Ciburial ini datanglah ketiga orang pemuda itu yang bertemu di Curug Hordeng. Ternyata mereka bermain di Curug Kembar hanya sebentar saja. Mereka sudah rapi dan sepertinya sudah bilas. 

Sebelum arah menurun ke Curug Ciburial memang ada toilet untuk ganti pakaian atau bilas. Tapi karena kami masih belum puas main air, Jadi kami masih melanjutkan dengan baju basah agar bisa nyemplung di Curug Ciburial.

Lagi manggil cowo yang satunya lagi karena doi lagi sibuk nge-Vlog sepertinya hihiii :p
Yasudahlah abaikan saja, Jadi cuma kita berenam saja yang foto
Inilah akhir dari cerita perjalanan kami hari ini
Badan menggigil, Tangan keriput dan bibir mulai berwarna keunguan menandakan saya dan teman-teman sudah tidak sanggup bermain air. Jadi kami pastikan untuk selesai bermain air dan ngemil sebentaran di bebatuan besar ini. Kami sempat berbincang dengan mereka mengenai pengalamannya yang sangat banyak saat travelling. Mereka kalau travelling bisa sampai berbulan-bulan dan bertahun-tahun, Wooowww pengalaman yang luar biasa. Saya sih say No kalau sampai harus travelling berbulan-bulan gitu. Gak kebayang berapa banyak bawa barang yang harus ditenteng setiap harinya. Travelling yang pernah saya alami paling lama adalah 10 hari. Lebih dari 10 hari gak tau deh gimana rasanya. Mungkin next time bisa saya coba untuk travelling selama satu bulan 

Curug Ciburial ini jadi tempat kami berpisah dengan ketiga pemuda yang berasal dari Depok.Karena tujuan kita berempat ke Ciledug. See you when I see you buddy!!

Budget Pengeluaran :
  • Bensin Rp. 22.000
  • Curug Kembar Ciberem Rp. 15.000
  • Parkir Motor Rp. 5.000
  • Mcd Rp. 35.000
  • Baso Sesepan Rp. 25.000