Kami melewati jalan yang sama saat ke Curug Hordeng dan Curug Kembar kini saatnya cari jalan untuk menuju Curug Ciburial. Memang di petunjuk arah mengarahkan kami untuk menyusuri sungai ke bawah tapi setelah kami cek kondisi jalan sangat tidak memungkinkan untuk menyusuri sungai. Ada seorang pemuda yang sedang memperhatikan kami sedang kebingungan. Makanya langsung saja saya tanyak ke mereka jalan menuju Curug Ciburial ada jalan lain atau tidak. "Mas kalau mau ke Curug Ciburial lewat mana yah | Oiyah teh naik lagi ke atas dikit teh, itu ada penunjuk arahnya | Ooohh oke Terima Kasih". Akhirnya kami menemukan jalan lain selain menyusuri sungai.
Curug Ciburial Lihat kedua cowo itu, Merekalah yang duluan berada ditempat ini |
Curug Ciburial yang lebih tinggi |
Ayu gak kuat kena rintikan air dari atas |
Awal mula gak mau berdiri didekat batu karena sakit |
Karena penasaran akhirnya saya pun memberanikan diri kena rintikan air |
Curug Ciburial memiliki kelebihan tersendiri yaitu airnya yang sangat jernih beda dengan Curug Hordeng yang airnya keruh. Pusaran air yang berada tepat dibawah air terjun membuat kami yang berenang harus berusaha melawan arus. Saat kaki menapak di air pun terasa sekali dorongan dari pusaran air.
Curug Ciburial yag gak akan membuat kalian menyesal kalau main kemari
Kalian tau ditempat saya duduk kalau kebawah sudah langsung seleher saya kedalamannya |
Tadinya mau renang disana gak jadi karena takut kaki keram hehee... |
Masih ditempat yang sama |
Kejernihan Curug Ciburial membuat kami betah berlama-lama main disini dan banyak sekali spot foto yang bisa kalian ambil di Curug Ciburial. Bahkan jika kalian kuat berendam didalam air Curug Ciburial, pasti akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi. Sayangnya kami tidak berani untuk main air lebih tengah Curug Ciburial karena pusaran air itulah yang membuat kami mengurungkan niat awal untuk bisa berenang disana. Berikut foto underwater Curug Ciburial :D
Masih diarea Curug Ciburial terdapat batu yang sangat besar dan ada beberapa yang membuat air mengalir hanya kebagian batu kecil yang berada tepat disebelah kiri dekat air terjun yang tinggi. Di bebatuan besar itulah kami bisa menyimpan barang bawaan kami dan bisa bersantai disana.
Subhan jangan loncat!!! |
Nah air yang mengalir dari Curug Ciburial melewati bebatuan kecil ini |
Air yang begitu deras mengalir diantara himpitan bebatuan |
Muka cengo keduluan Timelapse :D |
Subhan lagi asik main Pink Floating |
Pusaran air ini lah yang membuat Pink Floating saya berputar-putar |
Terus berusaha agar bisa mendekat kearah pusaran air |
Subhan terus berusaha mendorong diri snediri agar bisa sampai dibawah air terjun tapi FAILED!! |
Behind the scene of Underwater Photo |
Cuma muka saya aja yang belum siap Hahaha :D |
Gak lama kami main di Curug Ciburial ini datanglah ketiga orang pemuda itu yang bertemu di Curug Hordeng. Ternyata mereka bermain di Curug Kembar hanya sebentar saja. Mereka sudah rapi dan sepertinya sudah bilas.
Sebelum arah menurun ke Curug Ciburial memang ada toilet untuk ganti pakaian atau bilas. Tapi karena kami masih belum puas main air, Jadi kami masih melanjutkan dengan baju basah agar bisa nyemplung di Curug Ciburial.
Lagi manggil cowo yang satunya lagi karena doi lagi sibuk nge-Vlog sepertinya hihiii :p |
Yasudahlah abaikan saja, Jadi cuma kita berenam saja yang foto |
Inilah akhir dari cerita perjalanan kami hari ini |
Badan menggigil, Tangan keriput dan bibir mulai berwarna keunguan menandakan saya dan teman-teman sudah tidak sanggup bermain air. Jadi kami pastikan untuk selesai bermain air dan ngemil sebentaran di bebatuan besar ini. Kami sempat berbincang dengan mereka mengenai pengalamannya yang sangat banyak saat travelling. Mereka kalau travelling bisa sampai berbulan-bulan dan bertahun-tahun, Wooowww pengalaman yang luar biasa. Saya sih say No kalau sampai harus travelling berbulan-bulan gitu. Gak kebayang berapa banyak bawa barang yang harus ditenteng setiap harinya. Travelling yang pernah saya alami paling lama adalah 10 hari. Lebih dari 10 hari gak tau deh gimana rasanya. Mungkin next time bisa saya coba untuk travelling selama satu bulan
Curug Ciburial ini jadi tempat kami berpisah dengan ketiga pemuda yang berasal dari Depok.Karena tujuan kita berempat ke Ciledug. See you when I see you buddy!!
Budget Pengeluaran :
- Bensin Rp. 22.000
- Curug Kembar Ciberem Rp. 15.000
- Parkir Motor Rp. 5.000
- Mcd Rp. 35.000
- Baso Sesepan Rp. 25.000